pedalku.com – Belakangan ini banyak diberitakan soal barang-barang palsu. Dari ijazah hingga madu. Ternyata, palsu memalsu ini pun ada di dunia persepedaan. Bahkan jauh di masa pendudukan Belanda dulu sepeda onthel palsu pun mulai marak.

Bagi yang punya sepeda Raleigh, Fongers, maupun merek lainnya jangan senang dulu. Bisa jadi sepeda-sepeda itu bukan berasal dari pabriknya yang asli. Koran Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie terbitan 23 Januari 1926 mengabarkan tentang maraknya sepeda-sepeda imitasi dengan emblem merek ternama.

Di Weltevreden (sekarang kawasan Gambir), telah disita puluhan sepeda Raleigh aspal oleh polisi Batavia. Tak tanggung-tanggung, ada empat toko sepeda (rijwielhandel), yang merangkap bengkel digrebek polisi karena menjual lusinan sepeda Raleigh.

Seorang wartawan yang meliput kejadian itu menyatakan, tampilan sepeda Raleigh imitasi itu sangat mirip dengan aslinya. Buatannya sangat rapi. Surat-suratnya lengkap. Begitu juga dengan frame, bentuk khas garpu (porok) depan, mekanisme rem, hingga warna serupa Raleigh asli. Tulisan bahasa Inggris semakin menambah sempurnanya tampilan Raleigh aspal ini. Masyarakat umum dapat dipastikan sulit membedakan mana Raleigh yang asli atau imitasi.

Polisi akhirnya berkesimpulan bahwa sepeda-sepeda imitasi ini dibuat oleh satu toko yang sama, kemudian didistribusikan ke beberapa tempat penjualan sepeda. Akhirnya, polisi di Batavia mencoba untuk mencari tahu toko-toko sepeda milik siapa saja yang telah menjadi agen atau penjual sepeda Raleigh imitasi itu. Polisi pun menyatakan, pedagang yang terlibat dipastikan tidak bisa lepas dari hukuman. Polisi berasumsi, bila ada sindikat pemalsu sepeda yang beraksi.

Para agen resmi sepeda Raleigh di Batavia tentu berharap agar polisi melakukan investigasi dengan rajin dan segera bisa menangkap siapa saja yang bersalah. “Agen resmi Raleigh kami mengalami kerusakan serius yang disebabkan oleh pemalsuan perusahaan pedagang yang nyata. Banyak konsumen yang menyanjung sepeda Raleigh imitasi itu yang terbaik. Sebagai importir resmi sepeda Raleigh seharusnya kamilah yang berhak memiliki sanjungan konsumen itu,” kata salah satu pedagang resmi Raleigh.

Tak hanya di Batavia, di Soerabaja, Jawa Timur, di hari yang sama telah disita oleh polisi puluhan sepeda Fongers imitasi. Produk sepeda Fongers imitasi ini tidak hanya merugikan pedagang atau agen yang resmi, tetapi juga reputasi merek Fongers itu sendiri yang telah diakui oleh masyarakat umum sebagai salah satu sepeda terbaik di dunia. Importir resmi berhak mendapatkan perlindungan terhadap serangan pemalsuan perdagangan tersebut. Bila dibiarkan akan merusak reputasi mereka.

Namun dalam perkembangannya, pemalsuan sepeda di Hindia Belanda ini tak surut, bahkan menjadi-jadi. Koran De Indische courant terbitan 11 Juli 1936 mengulas tentang maraknya pemalsuan sepeda Raleigh di Batavia. Koran tersebut mengungkapkan, sepeda Raleigh imitasi dijual dengan harga sekitar 40 gulden.

Nah, bisa saja sepeda-sepeda imitasi itu bertahan hingga sekarang.

(sumber: Oldbike in History)

Kontributor Netfit.id

Tertarik untuk berbagi cerita mengenai sports, lifestyle and happiness? Jangan segan untuk berbagi dengan yang lain.

Kirimkan saja artikelnya ke [email protected]

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments