Pedalku.com – Riswan berjalan tertatih-tatih ketika pulang ke rumahnya. Dagu dan kaki bocah berusia 11 tahun ini tampak dibalut perban.

Tentu pemandangan ini membuat keluarga Riswan yang tinggal di Telok Selong Ulu Kecamatan Martapura Barat, Martapura kaget. Pasalnya saat pergi main, bocah ini sehat-sehat saja.

Begitu sampai rumah, Riswan pun langsung sambut Sartini dan dipapah menuju ruang tengah. Wanita itu lalu menidurkan putranya di kasur. Beberapa saudara Riswan yang tampak penasaran pun merubungnya.

Sartini semula tak mengerti apa yang terjadi pada anaknya. Namun setelah Riswan cerita ditambah penuturan  warga yang mengantar Riswan, anaknya ini ditabrak salah satu peserta Gowes Nusantara.

Peristiwa naas itu berawal ketika Riswan hendak menyeberang jalan. Mendadak, ada peserta gowes sepeda yang melintas dan langsung menabrak Riswan.

Bukan hanya Riswan yang tersungkur, si penggowes pun sempat dua kali jungkir balik di aspal. Warga yang banyak berkumpul di pinggir jalan desa pun langsung menolong Riswan maupun si penabrak yang hingga kini tak diketahui namanya.

Menurut beberapa warga, sepertinya si penabrak itu gowes terburu-buru karena ia tercecer dari peleton Peserta Gowes Nusantara dan ingin menyusulnya. Namun, naas justru musibah yang didapat.

Kepada Banjarmasinpost.co.id, Sartini tidak menyalahkan si penggowes naas itu. Namun ia juga tak terima dengan kondisi anaknya yang terluka ini.

“Saya enggak menyalahkan siapupun. Saya cuma minta panitia bertanggung jawab. Itu saja,” papar wanita ini.

Rombongan Gowes Pesona Nusantara memang sedang melintas di Kota Intan ini. Minggu (23/7) lalu, Bupati Banjar H. Khalilurrahman melepas peserta Gowes Pesona Nusantara di Alun-Alun RTH Ratu Zalecha, Martapura tempat digelarnya pelepasan Gowes Pesona Nusantara Etape Kota Intan Martapura 2017.

Acara ini diikuti ribuan goweser baik anak-anak maupun orang tua. Bahkan beberapa komunitas sepeda tampak ikut memeriahkan gowes terpanjang yang digelar di 90 Kabupaten/Kota di Indonesia ini.

Namun sampai sekarang Sartini tak tahu apakah yang menabrak anaknya itu peserta inti Gowes Pesona Nusantara atau hanya gowes penggembira saja. Itu sebabnya yang dicari panitia Gowes Pesona Nusantara.

 

Foto: Dok Banjarmasinpost.co.id

Cak Kris

Ketika masih jadi buruh di media, menulis sepeda dan lari hanya jadi penyeimbang kehidupannya. Kini keduanya jadi menu utama kegiatan menulis selepas subuhan.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments