Pedalku.com – “Huh! Baru start sudah sarapan tanjakan!” Itu cuit salah satu peserta Jelajah Sepeda Manado Makassar di pagi tadi ketika rombongan ini mengawali etape 4 dari Barako menuju Gorontalo, Kamis (21/8).

Ya. Goweser dari beragam komunitas di Indonesia yang sedang mengikuti jelajah sepeda ini memang langsung dihadang tanjakan tajam tak jauh dari mereka dilepas ~ Alun-alun Barako atau yang sering disebut Lapangan Kembar.  Rute tanjakan sepanjang 2 km ini berkelok-kelok.

Akibatnya, rombongan yang semula masih satu barisan langsung terbelah jadi dua. Yang memang terbiasa gowes nanjak langsung mendahului teman-temannya. Sementara yang lain mengayuh pelan di belakang. Di kilometer tujuh rombongan melakukan regrouping.

Ah.. ternyata jalur di depan pun masih berupa tanjakan. Di Kilometer 8,5 mulai lagi menanjak menuju elevasi 140 mdpl. Setelah itu baru turun ke 80 mdpl. Tanjakan panjang sekitar 1 km lalu disusul dengan jalan rolling. Rombongan pun kembali regrouping di kilometer 13.

Sekitar pukul 11 siang peserta jelajah sudah menuntaskan gowes 35 km. Sepanjang 15 km jalan berupa rolling tajam alias naik-turun yang sangat menguras tenaga. Rombongan pun kembali berhenti untuk istirahat sejenak. Masih ada 15 km di depan, sebelum rombongan ini makan siang.

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments