Pedalku.com – Ketika lintas komunitas sepeda di Jakarta sukses menggelar upacara hari kemerdekaan RI ke-69, di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, sempat tercetus ide untuk membuat hajatan berikutnya di hari Sumpah Pemuda.

Dan setelah ditunggu-tunggu khalayak pesepeda  Indonesia, acara #TweedRide yang muncul dan beberapa hari belakangan ini dipromosikan di sosial media.

#TweedRide akan digelar Sabtu 18 Oktober 2014. Pemilihan hari ini tak ada kaitannya dengan menyambut acara pelantikan presiden dua hari kemudian. Penetapan tanggal ini semata-mata karena waktu yang kosong lantaran di Bulan Oktober ini banyak hajatan sepeda skala nasional, seperti Jambore Federalis dan  Kumpul para Onthelis.

Acara #TweedRide sengaja dibuat tak bertabrakan dengan acara para komunitas sepeda. Maklum, ini kan hajatan semua komunitas sepeda. Semua komunitas diakomodasi, mulai dari onthelis, B2W, BMX, dll. Mereka diajak kumpul di Bunderan HI pukul 15.00 WIB dengan pakaian rapi seperti semangat acara Tweed Ride sendiri.

Tweed Ride adalah hari bersepeda yang pertama kali dikenalkan pesepeda di London di tahun 1980-an. Saat itu para pesepeda tampil dengan pakaian yang modis dan diakhiri dengan piknik di taman kota. Fenomena ini lalu menyebar ke seluruh dunia dan Indonesia mengadopsi di tahun ini.

Di Jakarta, peserta akan berkumpul di Bunderan HI, tepatnya di depan Plaza Indonesia. Setelah membagikan souvenir, peserta gowes menuju Monas dan dilanjutkan dengan foto bersama. Dari Monas rombongan  #TweedRideJkt akan melintas di depan Balai Kota, Kebon Sirih, Jalan Jaksa, Jl. Sutan Sjahrir, Jl. Teuku Umar, dan berakhir di Taman Suropati. Di tempat ini selain ada sambutan juga ada coffee & tea time.

Selain di Jakarta Tweed Ride juga digelar serentak di Batam, Medan, Lampung, Bandung, Solo, Semarang, Boyolali, Jogjakarta, Gresik, Surabaya dan beberapa kota lain.

Menilik undangan yang disebar, #TweedRide sepertinya menjadi ajang untuk menyatukan para komunitas di Indonesia. Tantangannya adalah apakah semua anggota komunitas bersedia datang dengan pakaian “necis” dan rapi ketika udara Jakarta dan kota-kota di Indonesia sedang panas-panasnya. Jawabannya tentu akan muncul pada hari Sabtu nanti.

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

1 comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments