pedalku.com – “Pangkat saya langsung naik dari peserta jadi RC Jelajah Sepeda Kompas. Tidak jadi marshal dulu,” kata Kang Cucu, yang di kalangan pesepeda dikenal sebagai Kang Coe Wae Lah alias KCWL itu.

Namun, bagi lelaki berusia 50 tahunan itu, jelajah sepeda bukanlah hal baru. Dia telah bergabung dalam peleton jelajah sepeda dua kali sebelmnya yakni Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta (JSSJ) dan Jelajah Sepeda Sabang – Padang (JSSP).

Pedalis dari komunitas Threeple C Cimahi ini menjadi kapten marshal peleton JSBB yang juga bukan orang baru di event jelajah yakni Marta Mufreni, Aris, Ismet, dan Omega de Fretes. Marta bahkan dalam beberapa kali kesempatan jelajah selalu menjadi RC.

Kehadiran Kang Coe di JSBB kali ini membuat suasana lebih meriah karena logat Sundanya.

“Nanti saya akan kasih kode kapan temen-temen pormasi dua-dua atau pormasi satu-satu..Pake ‘pe’ ya bukan ‘ep’,” katanya menyebut kata yang dimaksudkannya yaitu formasi. Peserta JSBB biasanya langsung tertawa meriah

Namun, sebagai RC, Kang Coe terlihat tegas mengatur peleton JSBB. Dia semangat mengayuh maju mundur mengontrol peleton. Komando kecepatam ataupun lain dia oper ke marshal di depan.
Sesekali dia menegur peserta yang bandel atau membahayakan peserta lain seperti menyalip atau melalukan gerakan yang membahayakan. Itu beberapa kali terjadi terutama pada hari pertama atau kedua JSBB saat peleton belum terlalu kompak.

“Peringatan kartu kuning yaa !! Jangan diulangi!” katanya kepada peserta yang ditegur.

Ayo, RC Kang Coe jaga terus “pormasi”. Misi sebentar lagi selesai!!

(foto: Facebook Deny Suwarja)

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments