Pedalku.com – Perusahaan sepeda asal Amerika Serikat “Trek” baru-baru ini menarik (recall) hampir satu juta sepedanya karena alasan keamanan. Penyebab recall tersebut karena pada model sepeda-sepeda yang diproduksi antara tahun 2000-2015 ada masalah dengan “quick release” (QR) yang dapat menyebabkan  disk roda depan tidak berfungsi atau mengunci. Dikabarkan, sejumlah pedalis di Negeri Paman Sam itu mengalami kecelakaan akibat hal tersebut, bahkan ada yang mengalami cacat dan mengalami kelumpuhan.

Kabar penarikan sepeda Trek ini, sebenarnya sudah berlangsung sejak akhir April lalu. Sejumlah media massa di AS telah mengabarkan hal tersebut. Namun untuk para pedalis pecinta Trek di Indonesia tampaknya banyak yang belum mengetahui hal tersebut.

Menurut pihak Komisi Keamanan Produk Konsumen AS, QR pada sepeda Trek tersebut saat terbuka dapat menganggu kerja disk rem. Lengan QR saat terlepas akan dapat memasuki lubang di disk atau menyentuh baut disk sehingga rem bisa terkunci yang dapat berakibat fatal. Rem mengunci saat dikendarai akan menyebabkan kecelakaan pada pengguna. Bahkan hal tersebut, bisa membuat rim sepeda copot dari frame sepeda.

Menghadapi kenyataan tersebut, pihak Trek pun akhirnya menarik sekitar 900 ribu sepeda Trek di AS serta 98.000 di Kanada. Setidaknya ada tiga kecelakaan yang disebabkan oleh masalah QR yang berpengaruh terhadap disk rem tersebut. Salah seorang korban mengalami quadriplegia (kelumpuhan) dan lainnya mengalami luka serius di wajah dan pergelangan tangan.

Sepeda-sepeda tersebut merupakan model antara tahun 2000-2015 yang diproduksi di Taiwan dan China. Sepeda Trek tersebut dijual dengan harga antara 480-1.650 dollar AS atau sekitar Rp 6.266.400 – Rp 21.524.250

Pihak Trek cepat tanggap. Mereka kemudian me-recall sepeda-sepeda tersebut dan mengganti QR yang bermasalah tersebut tanpa biaya. Bahkan, para pengguna Trek juga mendapat bonus voucher 20 dollar AS yang bisa dibelanjakan untuk membeli aksesoris produk Bontrager.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Bagaimana pun, bagi kami keselamatan para pengguna adalah yang utama. Kami ingin anda aman dan nyaman menggunakan sepeda Trek,” demikian pernyataan pihak Trek.

Nah para pecinta dan pemilik sepeda Trek, cobalah cek  QR Trek Anda. Apakah bermasalah dan berpotensi mengunci cakram rem Anda !?

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments