Pedalku.com – Etape ke-3, Jum’at (5/6) lalu, menjadi etape penyegaran bagi peserta JelajahJelajah Sepeda Papua. Selain trek yang bersahabat dengan pemandangan ciamik, peserta JSP tiba di penginapan saat matahari masih memancarkan sinarnya dengan riang.
Setelah packing sepeda masing-masing untuk dibawa terbang ke Merauke, peserta pun keluar penginapan. Beberapa peserta berburu batu, sebagian lagi pergi mencari Kopi.
Di salah satu sisi port Numbay, beberapa peserta asyik menikmati pemandangan alam nan ciamik. Tak hanya itu, peserta juga menikmati anak Papua berusia 10-15 tahun sedang terjun dari tebing yang tak terlalu tinggi. Terjun dengan gaya bebas ke dalam air nan jernih.
Anak Papua itu tak melakukan kegiatan sore untuk mencari uang, seperti yang kerap ditemukan di beberapa pelabuhan lain di Indonesia. Mereka hanya sekedar menyalurkan adrenalinnya, sama seperti pedalis dengan sepedanya. Anak Papua itu puas bila bisa terjun dengan gaya baru, gaya yang belum pernah dilakukan oleh yang lain.
Melihat jernihnya air, serta gembiranya anak-anak Papua terjun bebas, Korano Nicholas tak kuasa menahan diri. Ia ikut terjun dengan gayanya yang khas. Segarrr…..
Korano Nicholas, kerap dipanggil Nico, merupakan salah satu Tim support dari Harian Kompas. Nico juga merupakan putra asli Papua. Tanah kelahirannya, Sarmi, menjadi awal Jelajah Sepeda Papua.
Foto : Kushairy
Add comment