Pedalku.com – Fenomena pelajar di bawah umur yang membawa kendaraan pribadi ke sekolah seringkali luput dari perhatian. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena salah satu syarat bagi pengemudi kendaraan harus dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM). Usia mereka diyakini belum mencukupi untuk memiliki SIM dan tentu hal ini bertentangan dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Beranjak dari fenomena itulah Gowes Bareng Lintas Kota Lintas Komunitas (GLL) mengadakan acara sosialisasi kepada para pelajar tingkat SMP. SMPN 1 dan SMPN 3 Sidoarjo menjadi sasaran sosialisasi GLL pada Sabtu (27/8) lalu.
Kegiatan yang didukung Polygon Bikes Indonesia ini bertujuan untuk mengajak menggunakan sepeda sebagai transportasi pengganti, ketimbang menggunakan kendaraan bermotor. Bagaimana tertib bersepeda saat di jalan raya pun kembali diingatkan demi keamanan bersama.
“Ini merupakan permulaan yang baik bagi kami untuk terus mensosialisasikan gerakan bersepeda, dan kami memulainya di level pelajar untuk meningkatkan minat bersepeda sejak dini. Kami akan konsisten melakukan di SMPN seluruh Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo,” tegas Sarah Walangitang selaku koordinator gerakan GLL.
Sosialisasi ini diawali dengan pengenalan sepeda dan bagaimana cara memilih sepeda yang tepat sesuai dengan postur tubuh ataupun kebutuhan. Kemudian dilanjutkan dengan tata cara, norma serta tata tertib yang harus dilakukan saat bersepeda.
Sosialisasi ini ditutup dengan pemberian informasi tentang cara merawat sepeda. Pada kegiatan ini, peserta juga berkesempatan mencoba secara langsung praktik bersepeda yang benar.
“Kami mendukung dan melihat bahwa kegiatan ini sangat positif, searah dengan tujuan kami sebagai brand sepeda yang juga berfokus untuk mengedukasi,” tegas Fendi Widhiatmoko selaku Head of Marketing Communications Polygon Bikes Indonesia.
Add comment