Pedalku.com – Virus touring sepeda rupanya mulai menjangkiti para selebritis. Setelah beberapa waktu lalu Haruka, jebolan JKT48 naik sepeda dari Jakarta menuju Surabaya, kali ini pasangan suami istri yang juga penyanyi, Endah N’ Rhesa akan bersepeda dari Semarang – Solo dan finish di Yogyakarta. Etape berikutnya, mereka akan gowes dari Malang menuju Surabaya dan berencana singgah di Sidoharjo.

Bila Haruka menjalani gowes panjang ini karena memenuhi tantangan sebagai duta kesehatan sebuah produk minuman, pasangan yang punya nama asli Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dan Rhesa Aditya (bass) bersepeda dalam rangka ingin berbagi kepada penggemarnya. Proyek ini diberi tajuk Endah N’ Rhesa Journey Passion.

Ya, bagi Endah dan Rheza bersepeda bukan hanya menjadi mengenang masa kecil yang membuatnya bahagia. Baginya bersepeda adalah sebuah passion lantaran mereka merasa sangat nyaman dan merasa menyatu dengan  alat transportasi ini.

Selain karena passion, keduanya juga ingin mendobrak kejenuhan lantaran mereka sudah lama menekuni dunia musik.

Grup musik Endah N’ Rhesa terbentuk sejak 2004. Lima tahun berikutnya, pasangan ini menikah dan tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan. “Kami sudah penat dengan rutinitas. Kami ingin mencari sesuatu lagi yang membuat kami terus senang dan bahagia,” kata Endah.

Selama ini, baik Endah dan Rhesa mengaku sering hilang mood ketika terjebak macet saat akan tampil pentas. Nah, saat mereka menganti moda transportasi dari mobil ke sepeda, mereka  justru mendapatkan kebahagiaan di situ.

Meski langkah keduanya dianggap aneh tapi Endah maupun Rhesa mengaku tak terpaksa melakukan ini. “Kami enggak memaksakan diri kok. Justru kami ingin share kepada penggemarnya bahwa lo bebas untuk melakukan apapun,” tandas sang suami, Rhesa.

Di kota-kota yang akan disinggahi selama touring ini, Endah N’ Rhesa selain akan manggung juga akan sharing, berbagi ilmu kepada para penggemarnya.

Sebagai persiapan touring sepeda yang nanti akan dikawal oleh tim manajemen, fotografer dan juga tenaga medis ini, Endah dan Rhesa rajin fitnes dan menjaga pola makan dan tidur.

“Namun yang tak kalah penting adalah persiapan mental. Ini adalah perjalanan bersepeda kami terjauh. Karena biasanya kami hanya gowes dari Pamulang ke Jakarta.”

Ya, touring sepeda memang butuh persiapan fisik dan mental. Apalagi etape pertama Semarang – Solo, pasangan ini langsung mendapat suguhan tanjakan Gombel dimana kendaraan bermesin aja harus berpindah ke gigi rendah.

Foto: Dok.Kompas.com

Cak Kris

Ketika masih jadi buruh di media, menulis sepeda dan lari hanya jadi penyeimbang kehidupannya. Kini keduanya jadi menu utama kegiatan menulis selepas subuhan.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments