Pedalku.com – Sepeda listrik atau yang dikenal sebagai e-bike kini semakin ngehit saja. Setidaknya itu terjadi di Jerman. Negara yang tahun lalu industri sepedanya mengalami keloyoan, pada tahun ini bernafas lega karena terdongkrak penjualan sepeda listrik. Hingga tengah semester tahun ini sebanyak 540 ribu e-bike terjual atau hingga tahun ini diperkirakan akan terjual sebanyak 680 ribu e-bike atau naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam siaran yang diterima pedalku.com dari Messe Friedrichshafen ~ (penyelenggara Eurobike, salah satu pameran sepeda terbesar di dunia) ~ tahun lalu merupakan tahun yang sulit dalam industri Jerman. Musim semi yang basah serta dinginnya cuaca menunda orang untuk membeli sepeda untuk musim panasnya.

Keadaaan membaik ketika memasuki pertengahan 2017 cuaca membaik dan menyenangkan untuk bersepeda, walaupun pada bulan April masih lumayan dingin dan hujan. Itu terbukti dengan mulai membaiknya penjualan sepeda mencapai 2,64 juta sepeda hingga Juni 2017.

Data dari industri sepeda Jerman menunjukan, penjualan e-bike maupun part dan aksesorinya mengalami kenaikan. “Bom” penjualan e-bike yang naik hingga 12 persen ini didominasi oleh penjualan e-city (sepeda listrik untuk keseharian) dan e-trekking maupun e-mountain bike (sepeda untuk offroad). Di Jerman dan negara maju lainnya, merupakan hal lazim sepeda gunung pun dilengkapi perangkat baterai. Jadi jangan bayangkan sepeda listrik yang dipakai ibu-ibu metik di komplek yang menggunakannya untuk belanja ke warung.

Tren semakin populernya sepeda listrik di Jerman ini diperkirakan semakin meningkat. Masyarakat mulai banyak menggunakannya sebagai alat transportasi kota untuk keluar dari masalah kemacetan jalanan akibat banyaknya kendaraan bermotor. Saat ini di Jerman diperkirakan populasi sepedanya mencapai 72 juta sepeda atau hampir 80 persen rumah tangga di Jerman memiliki satu sepeda.

Selain itu, sepeda listrik juga mulai mengisi celah-celah kendaraan di sektor pariwisata yang memungkinkan, termasuk kemungkinannya untuk digunakan untuk wisata bersepeda gunung maupun hutan.

 

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments