Pedalku.com– Seorang peserta Bromo Tengger Semeru (BTS) Ultra 100 ditemukan tak sadarkan diri di KM 18, tepatnya di Ranu Pani pada hari Sabtu, 4 November sekitar pukul 5 pagi oleh peserta lain. Dari BIB diketahui, korban bernama  Andi Nursyaiful  (48), salah stau peserta BTS 70 km.

Andi langsung mendapat pertolongan pertama dan saat itu juga pihak panitia langsung mengirimkan tim dokter dan ambulance yang berada sekitar 3 km dari lokasi kejadian.

Namun saat tim medis dokter datang Andi Nursyaiful sudah ditemukan meninggal. Dan untuk menentukan apa penyebab pelari yang mengikuti kategori ultra 70 km ini akan diketahui setelah jenazah diperiksa di RS yang saat ini sedang dikoordinasikan antara panitia dengan pihak keluarga.

Menurut Race Director BTS Ultra 100, Rudi Rochmansyah pihaknya akan tetap bertanggung jawab atas kejadian yang tak diharapkan ini.

Meski ada kejadian pihak panitia tetap melanjutkan ajang trail run dengan penuh empati dan penuh duka.

Andi Nursyaiful, Direktur Media, Obsession Media Group. “Almarhum dikenal sebagai aktivis pelari, selalu memotivasi rekan-rekannya untuk berolahraga dan bergabung dalam komunitas Pataga Trail Runner,” ujar salah seorang rekan kerjanya.

 

Cak Kris

Ketika masih jadi buruh di media, menulis sepeda dan lari hanya jadi penyeimbang kehidupannya. Kini keduanya jadi menu utama kegiatan menulis selepas subuhan.

View all posts

2 comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments