Luluh di PuncakMu
Tigapuluh tahun berlalu
Kita saling memeluk
Tanpa harus selalu menyatu
Karena kita tak saling menakluk
Tiga dasawarsa lebih
Kita saling menguji
Tapi tak pernah saling melukai
Karena kita saling mencintai
Sudah seribu purnama
Kita saling mencanda
Dalam melodi terjaga
Karena itulah yang terindah
Menyapu lerengmu
Menghirup segarmu
Membelai kabutmu
Mencumbu lembahmu
Lalu, Aku luluh di puncakmu
(Andi Nursaiful, Depok 20 Oktober 2017, Tribute to Gepang)

Itulah puisi terakhir yang ditorehkan Managing Director Obsession Media Group yang juga menjabat Direktur dan Kepala Departemen Media dan IT di Ormas Islam Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Andi Nursaiful.

“Kangen Gede-Pangrango tapi gagal berangkat malam ni. Jadinya coret-coret lalu otak-atik sesuatu, ini hasilnya… ‘Luluh di Puncakmu’,” ujar pria yang akrab disapa Ipul itu di group whatsap Gepang Movie yang anggotanya beberapa pewarta Obsession Media Group beberapa waktu lalu.

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, betapa tidak, Ipul, dikenal sebagai pemimpin yang inspiratif, mengayomi, dan gigih memperjuangkan bawahannya.

Ipul menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, Sabtu (4/11/2017) ketika mengikuti ajang BTS (Bromo Tengger Semeru) Ultra 70 Km. Ia ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di km 18 oleh sesama rekan pelari di daerah Ranu Pani sekitar pukul 05.00 WIB. Meski sempat diberikan pertolongan pertama oleh pihak penyelenggara, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kecintaannya terhadap dunia lari memang tidak diragukan lagi. Sederet ajang serupa kerap diikuti oleh pria aktif di organisi pecinta alam Pataga (Pecinta Alam 17 Agustus) Indonesia tersebut. Di antaranya Rhino Trail Run 2017 di Ujung Kulon, Sunset Trail Run 2017 di Tanjung Lesung, Tjanting Run di BSD, dan teranyar Jakarta Marathon 2017.

Semangatnya untuk menularkan hobi ini pun membuatnya acap kali mengikut sertakan rekan-rekannya dalam acara yang ia ikuti. Seakan tidak mengenal lelah, di usianya yang menginjak 48 tahun, ia tetap semangat mengikuti lomba demi lomba setiap akhir pekan dengan disertai latihan rutin lari bersama rekannya di Obsession Media Group untuk menunjang hobinya tersebut.

“Gue punya obsesi lari sepanjang 14.000 Km mengelilingi Indonesia. Gue rutin ikuti berbagai race lari di berbagai tempat di Indonesia untuk menggenapi obsesi gue. Di usia gue yang ke-50 tahun, gue mau lari di 50 gunung,” ungkap Ipul ketika turun dari Gunung Gede via Putri september 2017 silam.

Di Pataga Indonesia sendiri, Ipul merupakan salah satu anggota terbaik, mantan atlet panjat tebing, trail runner marathon specialist, dan juga seorang instruktur hebat tersebut sudah menginspirasi banyak orang untuk terus bergerak dan olahraga.

Pria yang juga menggeluti hobi naik gunung ini dikenal aktif dan memiliki ketertarikan tinggi terhadap perkembangan dunia digital. Salah satu legacy yang telah ia berikan adalah membuat Obsession Media Group More Digital, produk yang dihasilkan misalnya Virtual Tour Gunung Gede-Pangrango.

Menurut Sahrudi, rekan Andi Nursaiful di kantor OMG, semasa hidup, almarhum rajin memotivasi rekan rekannya di kantor untuk berolahraga khususnya lari dan hiking.  Dia terkenang saban sore selepas jam kerja, dia sudah tampil dengan “seragam” larinya, lengkap dengan gadget pendukung. Mengitari jalan kebagusan hingga ragunan. Karena kebetulan kantor kami di Jagakarsa.

“Almarhum juga penggemar berat panjat gunung. Almarhum dengan kelebihan ilmunya di bidang IT selalu mentransfer ilmunya kepada rekan rekannya. Insha Allah ini amal jariahnya,” kata Sahrudi.

Sehari sebelum “pergi” dia mengorganisir pemberian santunan kepada anak yatim di kantor kami, Obsession Media Group (OMG). “Oh ya, semalam dia WA ke saya; “Rud, Abah (Agus Hermawan, wartawan Kompas yang juga panita Bank Jateng Borobudur Marathon 2017) masih ada slot nggak buat  Borobudur. Tolong tanyain..? Belum sempat saya  sampaikan permohonannya dia sudah ‘berangkat’,” ujar Sahrudi.

Menurut rencana jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka Perum Cenning Ampe Blok K No.10 RT.04/ RW 27, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat.  (Gia/Indah/Men Obsession)

 

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments