Pedalku.com – Fervent 1.0, salah satu line-up sepeda dengan ban berukuran 650b atau 27,5 dari Thrill ini diperuntukkan sebagai sepeda cross country (XC). Sepeda dengan 27 speed ini dilengkapi tapak ban lebar berukuran 2.25.

Pada bagian cockpit, Thrill Fervent 1.0 dilengkapi handle bar dengan lebar 72 cm yang dipasangkan pada stem 60 cm. Seperti pada jajaran sepeda lainnya, ciri khas sepeda keluaran Thrill adalah komponen pendukungnya dibranding dengan merk Thrill. Komponen itu antara lain handle bar, stem, seatpost, sadle, dan rims.

Shockbreaker SR Suntour XCM 30 travel 120 dengan fitur lock-out melengkapi bagian depan. Fitur lock-out berguna saat melibas jalanan mulus yang tidak butuh peredaman agar gowesan pedalis lebih efisien.

Thrill Fervent 1_0 Shock SR Suntour XCM 30

Pada bagian belakang, Fervent 1.0 dilengkapi rear shock DNM untuk meredam guncangan. Rear shock dengan panjang eye to eye 19 cm ini dilengkapi pula dengan fitur lock-out, sama seperti yang terdapat pada shock depan.

Thrill Fervent 1_0 Rear Shock DNM

Untuk mentransfer tenaga dari gowesan pedalis, crankset dengan kombinasi 40-30-20 dari Prowheel dipadukan dengan rear derailleur (RD) Shimano Acera. Crankset Prowheel tersebut menggunakan outboard Bottom Bracket seperti Hollowtech II pada crankset Shimano. 

Cassette sprocket Shimano HG 200-9 dengan 11-36 teeth terpasang pada bagian belakang. Kombinasi itu memanjakan pedalis saat ditanjakan. Shifter Shimano Altus dan brake lever Shimano hidrolik melengkapi group set Fervent 1.0.

Agresif menjadi kesan pertama saat mengajak Fervent 1.0 melibas trek XC. Namun agresifitas itu patut diwaspadai karena rear shock DNM kurang mumpuni untuk diajak bermanuver cepat di medan offroad. Gejala bobbing atau mentul-mentul akan terasa saat melibas gundukan.

Shock SR Suntour XCM pun terasa terlalu lembut saat bermanuver cepat. Kekurangan ini tentu dapat diatasi dengan melakukan upgrade pada sektor rear shock dan shock depan. Namun saat santai mengowes di trek XC, Fervent 1.0 dapat membuai pedalis dengan keempukan sistem suspensinya.

Di sektor pengereman, rem Shimano hidrolik cukup kuat mencengkeram rotor depan-belakang 160 mm. Tak perlu takut bablas saat mengerem di turunan pendek, apalagi lebar tapak ban 2.25 semakin menguatkan cengkeraman ke tanah maupun aspal.

Design frame dengan mengadopsi inner cable routing menjadikan terlihat rapi. Tubing besar pada bagian downtube semakin mempertegas kekokohan Fervent 1.0 untuk diajak bermain di trek XC.

Thrill Fervent 1_0 XC

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments