pedalku.com – Jika sebelumnya dikenal sebagai fitness tracker yang laris di AS, kini Fitbit mencoba keluar dari pakem itu sekaligus melebarkan pasar alat penjejak kebugaran melalui jam tangan pintar Ionic.

Sebagai jam tangan pintar, Fitbit Ionic tak lagi tergantung dengan ponsel pintar jika ingin melakukan aktivitas luar ruang yang berbasis lokasi. Seperti lari atau bersepeda. Fitbit mulai menanggalkan istilah GPS-connected seperti pada Fitbit Charge-2.

(Cegah Serangan Jantung, Cek Kebugaran Jantung Sendiri)

Ionic siap bertarung dengan jam tangan pintar lainnya seperti Apple Watch 3 (yang juga sudah menggunakan GPS terpasang) atau Garmin yang sudah lama bermain di wilayah ini.

Tentu saja Ionic harus memiliki pembeda untuk bisa dilirik konsumen. Selain sudah dikenal dengan keakuratannya dalam pemantauan denyut jantung, Fitbit Ionic menanamkan media penyimpanan berkapasitas 2,5 GB untuk menyimpan lagu. Bisa diisi sekitar 300 lagu. Jumlah yang lebih dari cukup untuk menemani beraktivitas.

Memang, ada yang beranggapan bahwa nilai lebih itu tak begitu berarti. Soalnya, saat beraktivitas seperti lari atau bersepeda, hampir sebagian orang membawa ponsel pintar mereka. Nah, mereka lebih suka menikmati lagu dari ponsel via aplikasi semacam Spotify.

Namun, bukankah ada aktivitas yang lebih nyaman dilakoni tanpa membawa ponsel pintar? Misalnya treadmill. Atau HIIT (High Intensity Interval Training).Terlebih ponsel pintar sekarang ini berlayar jembar yang memerlukan penyimpanan khusus. Beberapa orang merasa tak nyaman digemboli “tas pinggang” khusus gawai.

ionic music
Bisa menyimpan sekitar 300 lagu. (Foto: wearable.com)

Jika soal lagu masih bisa diperdebatkan, tentu tidak untuk pemantau denyut jantung. Di tengah munculnya beberapa kasus orang meninggal saat beraktivitas, mengecek denyut jantung secara real time bisa mencegah akibat buruk tadi. “Terlebih kalau sudah di atas usia 40 tahun,” kata coach Rachmat Rukmantara yang banyak melatih para pelari dan pendaki gunung mengingatkan.

Keakuratan pembacaan denyut jantung itu diakui oleh situs pengupas gadget DC Rainmaker. Adalah teknologi Pure Pulse di balik keakuratan itu.

Fitbit Ionic menyediakan fitur itu dengan pembacaan yang mudah dan terlihat jelas meski di bawah terik matahari. “Aku kalau lagi naik motor di siang hari suka iseng lihat (jam tangan) dan masih jelas bener,” kata Rukmantara. Layar sentuh 1,42 inchi Fitbit Ionic dengan resolusi 348 x 250 ini memang memiliki tingkat kecerahan 1.000 nits. Spesifikasi ini setara dengan Apple Watch 3 yang harganya jauh di atas Fitbit Ionic.

ionic hr ig rukmantara
Mengetahui besaran denyut jantung sangat membantu dalam berolahraga. (Foto: IG @r_rukmantara)

Fitur lain yang membedakan Ionic dengan jam tangan pintar lainnya adalah sebagai alat pembayaran. FitbitPay namanya. Melalui koneksi near field communication (NFC) yang dibenamkan di gawai ini, kita bisa bertransaksi tanpa perlu mengeluarkan dompet.

Untuk fitur transaksi ini, Fitbit menggandeng Visa, American Express, dan Mastercard. Cara menggunakannya cukup mudah. Kita menahan tombol di sisi kanan Ionic selama beberapa detik, memasukkan nomor PIN yang sebelumnya telah kita tetapkan, dan meletakkan Ionic di dekat pembaca. Fitur ini sudah ada di Apple Watch (Apple Pay) atau Android Wear (Android Pay). Sangat berguna saat kita butuh sebotol air buat hidrasi namun lupa membawa uang. Tentu saja penjual atau mesin minuman memiliki pembaca.

fitbit pay
Menggandeng VISA, Mastercard, dan American Express, Ionic bisa digunakan sebagai alat pembayaran. (Foto: wearable.com)

Fitur lain adalah Dynamic Personal Coaching, berupa rekaman video yang memandu pengguna dalam melakukan latihan olahraga berdasarkan personalisasi pengguna.

Soal ketangguhan baterainya, dalam kondisi pemantau denyut jantung dan GPS menyala sekitar 10 jam. Sementara jika standby baterai akan habis sekitar 4 – 5 hari. Tergantung bagaimana pengaturan jam.

Jika berminat, jam tangan seharga sekitar Rp4,6 juta ini bisa diperoleh di tiga gerai Electronic City, yakni di SCBD dan Mal Pondok Indah, Jakarta, serta Bali Discovery, Bali. (Agus Sur)

tiga model Fitbit Ionic
Tiga warna Fitbit Ionic. (Foto: express.co.uk)

(Lakukan Tiga Hal Ini Saat Berolahraga di Bulan Puasa)

Spesifikasi selengkapnya lihat daftar berikut ini.

FORM FACTOR

Persegi panjang

DISPLAY

  • 1,42 inch
  • Resolusi LCD: 348 x 250 piksel
  • Muti -Touch

BODY

  • Ukuran: 38.59mm x 12.2mm (width x thickness)
  • Berat: 30g
  • Bahan: Aluminum

PLATFORM

  • Sistem operasi khusus dari Fitbit

MEMORY

  • 2,5 GB media penyimpanan yang bisa diisi sekitar 300 lagu

CONNECTIVITY

  • WiFi (802.11 b/g/n)
  • Bluetooth 4.0

BATTERY

  • Lithium-polymer (standby 4 hari lebih, sekitar 10 jam GPS nyala)
  • Contact Point Charging (Magnetic)

BODY RESISTANCE

  • Tahan air sampai kedalaman 50 meter.
  • Layar dilindungi oleh Gorilla Glass 3

SENSORS

  • 3-axis accelerometer, 3-axis gyroscope, Optical heart rate monitor, Altimeter, Ambient light sensor, GPS

MEDIA

  • Play Music via Wireless Bluetooth earphone or speakers

FEATURES

  • Multi-sport tracking (lari, sepeda, lintas alam, berenang, dll.).
  • Automatic sport tracking dengan teknologi pintar, guided breathing, built-in GPS, cardio fitness level, personal coaching, sleep monitor, NFC payment.
  • Pemberitahuan telepon dan pesan pendek, music player, dan aplikasi media sosial.

COLOR AVAILABILITY

  • Charcoal/Smoke Gray, Slate Blue/Burnt Orange, Blue Gray/Silver Gray

PACKAGE CONTENTS

  • Small & large bands
  • Charging cable
  • Fitbit Ionic tracker

COMPATIBILITY

  • Android and iOS

Kontributor Netfit.id

Tertarik untuk berbagi cerita mengenai sports, lifestyle and happiness? Jangan segan untuk berbagi dengan yang lain.

Kirimkan saja artikelnya ke [email protected]

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments